Senin, 27 Juli 2009

Yakin Mau Kaya?

Sekilas, siapa juga yang ngga mau kaya?..

Hampir semua orang pasti jawab "Pasti mau!" kalo dimukanya dihadapkan

pertanyaan simple tapi sejuta makna "Mau Kaya?"..

Yup, saya bilang Hampir semua..

Emang nya ada yang ngga mau kaya? jawabannya "Ada"... Lah... Aneh juga nih.

Jujurnya saya pribadi mau banget jadi kaya, segala kebutuhan terpenuhi, mau ini tinggal gesek :) mau itu tinggal bilang "Tolong dibungkus!". Tapi beberapa hari

belakangan saya ko jadi mikir - mikir lagi ya... muncul tiba - tiba pertanyaan "Emangnya sanggup?"

Bukannya sangsi sama kemampuan diri jadi Kaya, tapi ragu sama hati yang ngga tahan sama godaan "orang kaya". Kalo soal bagaimana jadi kaya sih, mari kita diskusi panjang lebar tentang potensi bisnis yang ada, bahkan dikota saya tinggal saat ini, Aceh, yang saya pribadi sebut Kota Seribu Peluang, banyak banget potensi yang kita bisa olah untuk menjadi orang kaya, bahkan beberapa tanpa perlu modal bejibun.

Tapi pas diajak ngomong bagaimana cara menahan hati ini untuk ngga kaya orang kaya lainnya, itu yang saya ngga (baca: belum) bisa..

Godaan orang kaya tuh bagi saya lebih berat dari godaan orang miskin loh.

Coba bayangin, punya uang miliaran, trus dihadapin sama pilihan yang harus dipilih salah satu dan mengorbankan lainnya, kaya pilihan beli jet & heli pribadi supaya bisa plesir ke pantai di Yunani sama Istri tercinta sambil ngurus bisnis di Manchaster dan mampir di Singapur karena harus ke toilet dulu..

atau bikin sekolah bertaraf internasional dan gratis buat anak - anak yang hidup di kolong flyover daerah Kapuk misalnya..

Trus kalo disuruh milih bikin hotel JW Mak Erot berbintang 7 di samping Monas disebelah Istana Presiden dan tahan dibom atom sekalipun... yang pastinya laku keras..

atau milih bikin perkampungan nelayan di pesisir Samalanga (Pidie - Aceh) yang lengkap dengan segala fasilitas canggih dan sarana kesehatan dan pendidikan bertaraf Jepan.. Nah Loh!!

Atau mungkin sekedar hal simple tapi paling penting sedunia...

harus milih antara menghabiskan waktu sama istri dan anak - anak, mendidik mereka menjadi pejuang yang tangguh tanpa bayang-bayang Bapak nya yang miliarder ... atau hura - hura di Caesar Palace - Las Vegas sambil nonton re-match Tyson vs Holyfield yang gantian saling gigit kuping masing - masing..

Wah… bagi saya pilihannya jelas…

!! Tetep Jadi Orang Kaya !!

Nah gimana cara nahan godaannya? Saya punya strategi:

Banyak Berbagi = Banyak Menerima

Saya yakin, dan sesuai prinsip hidup yang saya mulai belajar untuk pegang teguh bahwa Allah Swt tidak akan memberikan Keberkahan rezeki bila Anda tidak Berbagi.

Yup kata kuncinya adalah Keberkahan dan Berbagi.

Berkah berarti berapapun rezeki yang anda dapatkan, anda akan selalu merasa sangat kaya dan berkecukupan, karena Allah Swt memberikan ketenangan dalam hati anda dan menghilangkan rasa berlebihan yang menjadi awal bagi pemborosan dan merasa selalu tidak cukup.

Berbagi artinya ketika Anda merasa sudah berkecukupan maka Allah Swt sekali lagi menanamkan rasa dermawan dalam hati Anda, sehingga Anda-pun tidak akan segan – segan untuk membangun Sekolah gratis bertaraf internasional dan membangun perekonomian nelayan pesisir untuk menjadi kaya dan memiliki hati seperti Anda…


Hati yang Tidak Pernah Takut Miskin, Selalu Merasa Kaya dan Siap Berbagi apapun harta yang Anda punya, maka sekarang Anda boleh yakin Anda Bisa Kaya !



Banda Aceh,

Juli, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar